Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bumi Dilanda Badai Matahari 'Ekstrem', Hadirkan Cahaya Aurora yang Spektakuler

Foto : Business Insider/George Lepp/Getty

Aurora borealis biasanya terdapat di bagian paling atas belahan bumi utara. Namun negara bagian AS hingga Alabama mungkin dapat melihatnya pada hari Jumat ini.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Badai matahari paling dahsyat dalam lebih dari dua dekade melanda Bumi pada hari Jumat (10/5), membentuk pertunjukan cahaya yang spektakuler di langit Tasmania hingga Inggris dan kemungkinan mengganggu satelit dan jaringan listrik jika berlanjut hingga akhir pekan.

Yang pertama dari beberapa lontaran massa koronal (CME) - pengusiran plasma dan medan magnet dari Matahari - terjadi tepat setelah pukul 16.00 GMT, menurut Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa milik Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA).

Badai ini kemudian ditingkatkan menjadi badai geomagnetik "ekstrem" - yang pertama sejak "Badai Halloween" pada Oktober 2003 yang menyebabkan pemadaman listrik di Swedia dan merusak infrastruktur listrik di Afrika Selatan. CME yang lebih banyak lagi diperkirakan akan menghantam Bumi dalam beberapa hari mendatang.

Media sosial diramaikan dengan orang-orang yang memposting gambar aurora dari Eropa utara dan Australasia.

"Kami baru saja membangunkan anak-anak untuk menyaksikan Cahaya Utara di taman belakang! Terlihat jelas dengan mata telanjang," kata Mansfield, sebuah lembaga think tank di Hertford, Inggris, kepada AFP.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top