Wah! Ukraina Akui Bantuan Kemanusiaan dari Negara Barat Dijual di Situs Online, Termasuk Senjata

KIEV - Biro Keamanan Ekonomi Ukraina mencatat adanya penjualan berulang bantuan kemanusiaan dari negara-negara Barat, termasuk bantuan senjata. Direktur Vadim Melnik mengumumkan di saluran televisi "Ukraine 24" pada 5 Juli, menurut media online Life.

"Bahkan barang-barang militer dijual tunai. Kita punya faktanya," kata Melnik. Biro menginvestigasi kasus-kasus yang berkaitan dengan penjualan bantuan kemanusiaan yang diterima dari mitra luar negeri.

Departemen telah meregistrasi sekitar sepuluh kasus kriminal. Melnik menekankan bahwa ini jumlah kasus kriminal ini belum lengkap. Karena badan penegakan hukum Ukraina yang lain juga mencatat pelanggaran yang sama.

Dalam beberapa minggu terakhir, sinyal tentang penjualan senjata muncul dari saluran tak resmi. Media berita BulgarianMilitary.com salah satu dari situs web pertama yang menyebarkan informasi tentang perdagangan ilegal ini kepada dunia pada 11 Juli. Barang yang diperdagangakan secara ilegal tersebut termasuk senjata dan bantuan kemanusiaan dari Barat.

Di Washington, mereka bahkan mengakui bahwa agensi yang bertanggung jawab atas penjualan dan pasokan senjata Amerika ke luar negeri, DSCA, tidak dapat mengontrol timbunan pasokan, nomor seri, dan distribusi di antara pasukan Ukraina dikarenakan perang.
Halaman Selanjutnya....