Rabu, 05 Mar 2025, 13:15 WIB

Wah, Tol Yogyakarta-Solo Bakal Tersendat, Kekurangan Dana

tol yogya-bawen

Foto: ist

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk minta dukungan Komisi VI DPR terkait permohonan penyertaan modal negara (PMN) untuk tambahan setoran modal bagi pembangunan Jalan Tol Yogya-Solo dan Tol Yogya-Bawen.

Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu menyampaikan, sempat mengutarakan permohonan PMN untuk tambahan setoran modal dua ruas tolitu karena ada perubahan kepemilikan.

Untuk melanjutkan pembangunan tersebut, Adhi Karya membutuhkan suntikan dana pemerintah (PMN) untuk meningkatkan kapasitas ekuitas perseroan.

Adhi Karya memiliki sasaran untuk memenuhi setoran ekuitas ke badan usaha jalan tol (BUJT) Tol Yogya-Solo dan Tol Yogya-Bawen, meningkatkan proporsi recurring income untuk menciptakan stabilitas pendapatan, dan mengurangi exposure risiko ketergantungan terhadap kontrak pemerintah.

Dukungan yang dibutuhkan berikutnya terkait pencairan termin proyek LRT Jabodebek, yang mana Adhi Karya memiliki tagihan proyek LRT Jabodebek sebesar 2,1 triliun.

Jumlah tagihan proyek tersebut bernilai signifikan terhadap kelangsungan tingkat optimalisasi modal kerja Adhi Karya ke depan.

Dukungan lainnya yang dibutuhkan terkait penjaminan pemerintah atas obligasi Adhi Karya.

Dengan tantangan yang dihadapi dalam proses refinancing/reprofiling utang jatuh tempo, penjaminan pemerintah dalam penerbitan surat utang akan membantu meningkatkan kepercayaan investor terhadap instrumen utang yang diterbitkan Adhi Karya.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan: