Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Waduh, Satu Personel Penjaga Perdamaian PBB di Mali Tewas dan Empat Terluka

Foto : ANTARA/REUTERS/Moustapha Diallo

Dokumentasi - Pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengusung peti jenazah tiga prajurit PBB asal Bangladesh-- yang tewas akibat ledakan di bagian utara Mali pada Minggu-- dalam satu upacara di markas Minusma di Bamako, Mali (27/07/2017).

A   A   A   Pengaturan Font

Bamako - Satu anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tewas akibat iring-iringan kendaraan mereka terkena ledakan bom rakitan di Mali, Sabtu (2/10).

Ledakan bom itu juga melukai empat personel penjaga perdamaian PBB, berdasarkan keterangan pasukan penjaga perdamaian PBB di Mali.

Peristiwa tersebut terjadi di dekat Kota Tessalit.

Serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian itu berjarak beberapa hari dari peristiwa penyergapan terhadap konvoi kendaraan pertambangan di Maliselatan yang menewaskan lima polisi.

Kelompok bersenjata yang terkait dengan organisasi teroris Al Qaida mengaku bertanggung jawab atas serangan awal pekan tersebut.

"Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai pasukan penjaga perdamaian dalam waktu lama," kata Kepala Misi PBB di Mali (MINUSMA), El Ghassim Wane, dalam pernyataan.

MINUSMA mengerahkan 13 ribu pasukan penjaga perdamaian untuk menghadapi aksi kekerasan kelompok bersenjata di bagian utara dan tengah Mali.

Sejak 2013, sebanyak 255 anggota penjaga perdamaian PBB di Mali tewas akibat aksi kekerasan.

Serangan bersenjata oleh kelompok teroris dan milisi lain sering terjadi di sebagian besar Malidan negara-negara tetangganya, Burkina Fasodan Niger, meskipun pasukan internasional dalam jumlah besar ditempatkan di wilayah-wilayah itu.

Serangan orang kelompok-kelompok bersenjata itu menyebabkan ribuan warga sipil tewas dan jutaan lainnya mengungsi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top