Waduh Pemerintah Tetap Izinkan Umrah Meski Varian Omicron Ditemukan di Arab Saudi
Ia menegaskan, aktivasi aplikasi pengajuan visa umrah bagi warga Indonesia telah dibuka sejak Senin (6/12).
"Sampai saat ini pemerintah Arab Saudi belum ada kebijakan baru yang terkait adanya perubahan akibat dampak dari virus varian baru omicron. Karena itu, saya kira proses umrah tetap berjalan dan negara-negara yang tidak dilarang sudah masuk dan Indonesia pun sudah dibuka larangannya," kata Endang.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Nur Arifin juga mengatakan hal yang serupa bahwa bahwa tidak ada penangguhan untuk pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia. Ia menyebut, proses pemberangkatan tetap berjalan sebagaimana mestinya namun harus disesuaikan dengan kesiapan prosedur serta jemaah yang akan berangkat.
"Mulai dari jemaah daftar, ada proses pemeriksaan. Setelah pemvisaan, baru kita bicara tiket, otomatis bicara maskapai penerbangan. itu tetap kita laksanakan, tentu mengacu pada aturan-aturan yang ada dan saat ini aturan yang harus dilihat adalah surat edaran dari Satuan Tugas COVID-19 nomor 23/2021 tentang karantina dan protokol-protokol kesehatan yang lain," ujar Arifin.
Arifin menjelaskan, varian omicron memang sudah ditemukan masuk ke Arab Saudi, namun dia mengaku menyerahkan sepenuhnya mengenai protokol kesehatan itu kepada Satuan Tugas COVID-19. Ia menegaskan, penyelenggara hingga jemaah umrah pun harus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan dengan benar.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya