Waduh! Amerika Minta Warganya Tidak Pergi ke Indonesia karena Ancaman Mengerikan Ini, Ada Apa?
Pemboman Hotel JW Marriot Jakarta, 5 Agustus 2003.
Foto: WSJAmerika Serikat (AS) mengimbau warga negaranya untuk berhati-hati ketika pergi ke Indonesia. Imbauan itu termuat dalam travel note atau advisory di Indonesia yang ditingkatkan ke level dua terkait bahaya terorisme dan konflik.
"Meningkatkan kewaspadaan di Indonesia akibat terorisme dan bencana alam. Beberapa area memiliki peningkatan risiko," demikian pernyataan di situs Kementerian Luar Negeri AS pada Senin (25/4).
Pemerintah AS menilai beberapa wilayah di indonesia rawan akan serangan kelompok teroris yang menargetkan tempat-tempat umum.
"Teroris mungkin bakal menyerang dengan sedikit atau tanpa peringatan, menargetkan pos polisi, tempat beribadah, hotel, bar, kelab malam, pasar/pusat perbelanjaan, dan restoran," lanjut pernyataan tersebut.
AS juga meminta warganya untuk tidak berkunjung ke Sulawesi Tengah dan Papua karena ancaman konflik sipil.
Kedua daerah tersebut bahkan dikategorikan AS ke dalam level 3 yang berarti masyarakat diminta untuk kembali mempertimbangkan bila ingin berkunjung ke daerah timur Indonesia itu.
Menurut pernyataan AS, penembakan kerap terjadi di daerah Timika dan Grasberg. Mereka juga menyebut potensi konflik dan demo rusuh di Sulawesi Tengah dan Papua
"Jauhi demonstrasi dan kerumunan," ujar pemerintah AS.
AS bahkan juga menyoroti bahwa Indonesia hanya memiliki kemampuan yang terbatas untuk memberikan layanan gawat darurat kepada warga di dua daerah tersebut.
Tidak hanya ancaman serangan teroris, pihak AS juga menyoroti potensi bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia, seperti gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung berapi.
- Baca Juga: Cara Pikir Pemerintah Patok Tarif PPN 12% Dipertanyakan
- Baca Juga: Dialog dengan Pengungsi Lewotobi
Menurut AS rentetan bencana alam itu dapat mengganggu transportasi, infrastruktur, sanitasi, serta ketersediaan layanan kesehatan bagi penduduk setempat.
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 4 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 5 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
Berita Terkini
- Tantang Dominasi Barat, Huawei Luncurkan Ponsel Pintar dengan OS Buatan Dalam Negeri
- DPR Sebut Makan Bergizi Gratis Langkah Strategis Wujudkan SDM Unggul
- Terapi Apa Saja yang Bisa Bantu Sembuhkan dari Kecanduan Judi “Online”? Ini Jenisnya
- Korban Jiwa Akibat Longsor di Karo Bertambah Jadi 20 Orang
- Menag Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK