DPR Sebut Makan Bergizi Gratis Langkah Strategis Wujudkan SDM Unggul
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Bramantyo Suwondo
Foto: antara fotoJAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Bramantyo Suwondo menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Program makan bergizi yang digagas pemerintah adalah langkah strategis. Dengan adanya wacana ini, kita memiliki peluang besar untuk memastikan kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi dengan baik," ujarnya usai menghadiri BKSAP Day bertema "Memperkuat Diplomasi Indonesia untuk Ketahanan Pangan dan Gizi" di Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (26/11).
Bramantyo menekankan bahwa kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul sehingga masalah gizi dan ketahanan pangan pun menjadi isu sentral dalam pertemuan BKSAP dengan para pakar di Institut Pertanian Bogor itu.
Lebih lanjut, dia menyampaikan Program Makan Bergizi Gratis sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045.
“Program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB Ernan Rustandi menyatakan menyambut baik Program Makan Bergizi Gratis. Menurut dia, implementasi program itu memerlukan pengawalan yang ketat agar program menjadi tepat sasaran.
“Program pemerintah harus diawali dengan landasan informasi berbasis riset yang solid. Dengan data yang tepat, kita dapat memastikan program ini berjalan efektif dan hasilnya sesuai harapan,” kata Ernan menambahkan.
Ia juga mengingatkan pentingnya perhatian serius pada setiap aspek program, mulai dari jenis makanan, penyajian, hingga proses produksinya.
“Edukasi yang baik mengenai pola makan bergizi dan penyebaran informasi yang relevan sangat diperlukan agar masyarakat memahami pentingnya konsumsi makanan sehat,” kata dia.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Kabar Gembira untuk Warga Jakarta, Sambung Air PAM Baru Kini Gratis
- 4 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 5 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
Berita Terkini
- Kemenag Tingkatkan Transparansi Pelayanan Berbasis Digital di Sulut
- Cuaca Hari Ini, BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Mengguyur Sejumlah Kota Besar
- Di Mataram, Harga Cabai Rawit Tembus Rp90.000 per Kg
- Harga Pangan Minggu Secara Umum Turun, Bawang Putih Rp42.450 per Kg
- Bono, Messi, hingga Soros Dapat Penghargaan dari Presiden Biden