Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vokalis Blur Tidak Setuju dengan Bob Dylan dalam Pelarangan Ponsel di Konsernya

Foto : MondoSonoro

Damon Albarn

A   A   A   Pengaturan Font

Damon Albarn, Vokalis dari band Blur dan Gorillaz, tidak setuju dengan kebijakan Bob Dylan yang melarang penggunaan ponsel di tur Inggrisnya yang akan datang. Albarn menjelaskan keraguannya tentang pelarangan yang diberikan kepada pengunjung konser. Menurutnya pengunjung dapat menghadiri suatu konser dan melakukan apa yang disukainya.

"Jika Anda mulai melarang sesuatu, di mana itu akan berakhir? Saya pikir Anda hanya harus hadir dan melakukan apa yang Anda lakukan. Orang-orang tidak akan ingin menggunakan ponsel mereka jika Anda benar-benar berinteraksi dengan mereka,"jelas Albarn, dilansir dari BBC, Kamis (25/7).

Pada awal pekan kedua bulan Juli, Bob Dylan telah mengumumkan tur Inggris yang akan diselenggarakan di 10 titik di bulan November, termasuk pertunjukan di Bournemouth, Nottingham, dan Wolverhampton, Inggris. Di setiap titik, penggemar akan diminta untuk mematikan ponsel mereka dan memasukkannya ke dalam kantong yang disediakan oleh staf penyelenggara.

Albarn berbicara hal tersebut saat menjelang perilisan film dokumenter Blur yang baru berjudul "To The End", yang menampilkan persiapan band Blur di balik layar untuk pertunjukan mereka di Stadion Wembley, Inggris, tahun lalu.

Film dokumenter tersebut menunjukkan cuplikan konser yang menampilkan ribuan penggemar mengangkat ponsel mereka yang menyala saat Blur memainkan salah satu lagu populer mereka "Tender".

Pada era kejayaan Blur pada tahun 90-an, penggemar biasanya menghiasi atmosfer konser dengan menyalakan korek api pada lagu "Tender". Namun, saat ini penggemar Blur yang sudah beregenerasi lebih memilih untuk menyalakan cahaya pada ponselnya saat lagu tersebut dibawakan.

Albarn menganggap perubahan tersebut bukanlah sesuatu yang harus dihindarkan. Vokalis ikonik britpop tersebut mengatakan bahwa pertunjukan terakhirnya di Wembley adalah konser terbaik yang Blur pernah mainkan, dan ponsel memainkan peran dalam menciptakan suasana tersebut.

Pengunjung konser Bob Dylan masih dapat memegang kantong yang berisi ponsel mereka selama pertunjukan, tetapi kantong tersebut hanya akan dibuka jika mereka meninggalkan gedung.

Kantong ponsel telah digunakan di sekolah-sekolah AS sejak 2014 untuk mengatasi masalah ponsel yang dinilai mengganggu pelajaran. Dalam dunia hiburan, komedian Dave Chappelle merupakan seseorang yang memperkenalkan kantong ponsel. Chappelle menggunakan kantong tersebut untuk turnya sebagai cara melindungi materi komedinya.

Pada tahun 2022, Jack White, mantan anggota band White Stripes juga pernah menyelenggarakan tur tanpa ponsel.

Dalam wawancara di Apple Music bersama Lars Ulrich dari Metallica, White menjelaskan bahwa ia tidak memiliki daftar lagu yang tetap dan mengharapkan reaksi dari penonton. Menurutnya, White tidak suka jika penonton sebenarnya merasakan sesuatu, namun tidak memperhatikan karena mereka sibuk dengan ponselnya.

"Ketika Anda pergi ke bioskop, simfoni, gereja, ada saat-saat dalam hidup ketika orang meletakkan ponsel mereka dan berinteraksi. Saya suka ide konser rock yang liar dan penuh semangat, tapi saya tidak suka jika saya tidak tahu harus memainkan lagu apa selanjutnya," tambah Jack White.

Artis lain seperti Alicia Keys, Childish Gambino, dan Guns N' Roses juga pernah mencoba sistem ini pada pertunjukannya.

Argumen yang menentang dari penggunaan kantong ponsel ini adalah perasaan frustasi dan bosan dari pengunjung dengan antrian masuk dan keluar yang lebih lama, kebutuhan untuk memeriksa pengasuh anak, serta ketakutan tidak memiliki ponsel jika terjadi insiden besar.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Muhammad Daniel Ramadhan

Komentar

Komentar
()

Top