Vokal.ai, Kembangkan Aplikasi Ngaji Berbasis Kecerdasan Buatan
Dari kiri Prof Dr Sutarto Hadi (Co-founder ngaji.ai), Vanya Sunanto (COO Vokal.ai) dan Martijn Enter (Founder Vokal.ai). ketiganya berkomitmen mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk dunia pendidikan di Indonesia masa depan.
Founder Vokal.ai Martijn Enter mengunkapkan, aplikasi Ngaji.ai telah dikembangkan bersama oleh para ahli asal Indonesia dan Belanda sejak 2020. Keduanya mengambangkan apliasi berdasarakan teknologi di bidang pengumpulan data (data collection), materi pembelajaran mengaji, IT, dan pembelajaran mesin (machine learning).
"Menurut pendapat saya, masa depan AI di dunia pendidikan Indonesia memiliki potensi yang besar sekali untuk kemajuan dan transformasi. AI dapat menyesuaikan pengalaman belajar berdasarkan kebutuhan masing-masing pelajar dan gaya belajar, sehingga bisa menghasilkan pengertian yang lebih dalam dan interaksi lebih baik," katanya.
Aplikasi Ngaji.ai dapat menyesuaikan level kesulitan dan kecepatan belajar berdasarkan performa pengguna. Hal ini dapat memastikan adanya kemajuan pemahaman dan menghindari pengguna hilang motivasi untuk belajar.
Dalam pidato sambutannya melalui video yang telah direkam sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, menyambut kehadiran aplikasi Ngaji.ai yang merupakan karya kolaborasi praktisi industri kreatif asal Indonesia dan Belanda. Kehadiran aplikasi ini berbasis AI ini tidak akan merugikan sektor kreatif, tetapi justru dengan pengaplikasian yang tepat, bisa memberi dampak positif.
"Banyak sekali fitur di Ngaji.ai yang membuat belajar mengaji dan ibadah di bulan Ramadan nanti jadi lebih menyenangkan," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya