Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi

VIVA Berencana Divestasi 25 Persen Saham

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) berencana mendivestasi saham yang dibarengi dengan private placement dengan total maksimal pelepasan sebesar 25 persen. Diharapkan aksi korporasi tersebut bisa terealisasi pada kuartal III-2019.

Sekretaris Perusahaan Visi Media Asia, Neil R Tobing, mengatakan dua aksi korporasi akan dilakukan bersamaan untuk menarik minat investor agar menyerapnya. Sebab, apabila hanya melalui private placement saja dan mengambil porsi 10 persen maka akan menjadi minoritas saja sehingga tidak memiliki kewenangan lebih.

Oleh karena itu, untuk menarik minat investor maka dilakukan keduanya. "Ada 2-3 investor yang tertarik untuk membelinya," ungkapnya di Jakarta, pekan lalu. Adapun Perseroan akan melepas kepemilikannya di dalam anak usaha PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA). Namun, meski telah melakukan pelepasan saham, Perseroan masih akan tetap menjadi pemilik mayoritas di dalam MDIA.

Saat ini, VIVA memiliki 89 persen saham MDIA. Artinya, VIVA masih memiliki ruang sekitar 25 persen yang bisa didivestasi bila ada investor yang tertarik. Adapun tujuan private placement yang dilakukan oleh VIVA untuk membayar utang dan menambah modal kerja Perseroan.

VIVA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,64 miliar saham baru atau 10 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan. Saham baru yang diterbitkan dengan nominal 100 rupiah per saham. Untuk diversifikasi usaha, VIVA kini melebarkan sayap bisnis dengan menggarap proyek film bersama sejumlah partner dengan nilai investasi yang dikucurkan sekitar 30 miliar rupiah.

Film tersebut akan digarap BumiLangit Studios. Menurut Neil, film tersebut menceritakan superhero lokal yakni Gundala yang menggunakan efek CGI. Film tersebut merupakan termahal yang pernah dibuat di Indonesia. Rencananya, film ini akan diluncurkan pada Agustus mendatang dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Di Indonesia belum ada yang membuat film di atas 30 miliar rupiah," tegas dia. Film ini berceritakan tentang seorang bernama Sancaka yang diperankan Abimana Aryasatya dan disutradarai sekaligus ditulis oleh Joko Anwar. Tidak hanya itu, film lainnya yang juga siap dirilis adalah Godam dan Aquanus.

Adapun, Presiden Direktur VIVA, Anindya Novyan Bakrie, berharap pihaknya bisa menjadi DC Comics atau Marvel Cinematic Universe versi Indonesia. Selain itu, VIVA juga mendapatkan pendanaan dari youtube sebesar 500.000 dollar AS.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top