Viral, Video ASN Berselisih dengan Wartawan Saat Liputan di Rumah Sakit Jiwa
Foto: IstimewaViral sebuah video di media sosial, terlihat seorang ASN dan satpam Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr M Ildrem Medan terlihat berselisih dengan wartawan usai liputan proses vaksinasi terhadap orang dengan gangguan jiwa Selasa (29/6/2021).
Dalam video yang beredar di media sosial, salah satu oknum ASN menghalangi wartawan yang sedang mengambil gambar proses vaksinasi.
ASN tersebut kemudian bersikeras meminta para jurnalis untuk masuk ke kantornya.
"Ayo kantor," ujar si pegawai sambil melambaikan tangan mengajak masuk wartawan.
Kepada oknum tersebut, para wartawan menolak permintaan ASN itu dan mengatakan telah mendapatkan izin peliputan dari direktur RSJ Ildrem Medan.
"Kami disini di undang sama ibu langsung." ucap salah satu jurnalis
View this post on Instagram
ASN terlihat marah dan terpancing emosi saat mendengar jawaban dari wartawan dan berusaha menarik smartphone milik salah seorang wartawan yang sedang merekam.
Diketahui bukan cuma ASN yang terlibat, tetapi seorang Satpam RS juga ikut bertengkar dengan wartawan dan mengajak berduel.
"Nggak usah Abang bilang gitu, ayo kita lepas (baju) dinas, buka dinasmu," tutur satpam tersebut membuka bajunya, menantang berkelahi.
Salah seorang jurnalis menjawab perkataan anggota Satpam itu. "Kami ke sini mau meliput, bukan mau berkelahi," katanya.
Petugas RSJ lain datang ke lokasi mencoba untuk melerai dan mengatakan para awak media sudah memenuhi izin dan
Direktur RSJ Prof Dr M Ildrem, Ria Novida Telaumbanua, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi karena kesalahpahaman.
"Saya sudah menerima mereka (jurnalis) tadi pagi dengan baik dan jika ada staf yang kurang baik, saya akan menegur agar lebih baik," tuturnya.
Berita Trending
- 1 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 2 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan
- 3 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 4 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 5 Dua Petugas Pemilu di Jatim Meninggal Dunia, Tujuh Orang Sakit