Viostin DS yang Mengandung DNA Babi Mulai Ditarik
Direktur Komunikasi Perusahaan PT Pharos Indonesia, Ida Nurtika.
JAKARTA - Hampir seluruh suplemen Viostin DS sudah ditarik dari pasaran menyusul temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menyatakan ada kandungan DNA babi pada produk tersebut.
"Yang belum ditarik hanya tinggal yang tercecer, terutama yang ada di apotek-apotek kecil," kata Direktur Komunikasi Perusahaan PT Pharos Indonesia, Ida Nurtika, di Jakarta, Selasa (6/2).
Selain menarik, lanjut Ida, perseroan telah menghentikan seluruh kegiatan produksi, promosi, dan penjualan Viostin DS.
Saat ditanya sebaran Viostin DS yang mengandung DNA babi di wilayah mana saja, Ida tidak menyebutkan secara rinci. "Masih di wilayah Jawa," jawabnya singkat.
Sebelumnya, BPOM menyatakan suplemen makanan Viostin DS produksi PT Pharos Indonesia dan Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories terbukti positif mengandung DNA babi.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya