Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
VARIA

Viostin DS yang Mengandung DNA Babi Mulai Ditarik

Foto : ISTIMEWA

Direktur Komunikasi Perusahaan PT Pharos Indonesia, Ida Nurtika.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Hampir seluruh suplemen Viostin DS sudah ditarik dari pasaran menyusul temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menyatakan ada kandungan DNA babi pada produk tersebut.

"Yang belum ditarik hanya tinggal yang tercecer, terutama yang ada di apotek-apotek kecil," kata Direktur Komunikasi Perusahaan PT Pharos Indonesia, Ida Nurtika, di Jakarta, Selasa (6/2).

Selain menarik, lanjut Ida, perseroan telah menghentikan seluruh kegiatan produksi, promosi, dan penjualan Viostin DS.

Saat ditanya sebaran Viostin DS yang mengandung DNA babi di wilayah mana saja, Ida tidak menyebutkan secara rinci. "Masih di wilayah Jawa," jawabnya singkat.

Sebelumnya, BPOM menyatakan suplemen makanan Viostin DS produksi PT Pharos Indonesia dan Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories terbukti positif mengandung DNA babi.

Yang mengandung DNA babi adalah produk dengan nomor izin edar NIE POM SD.051523771 dengan nomor bets BN C6K994H untuk Viostin DS dan NIE DBL7214704016A1 nomor bets 16185101 untuk Enzyplex tablet.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito, mengatakan Viostin DS dan Enzyplex Tablet yang terbukti mengandung DNA babi ditemukan saat pengawasan setelah pemasaran atau post-market. cit/E-3

Komentar

Komentar
()

Top