Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Video Game Bantu Penderita Kanker Anak Atasi Nyeri

Foto : VoA/Cigna via AP
A   A   A   Pengaturan Font

Studi ini mengamati anak berusia 4 hingga 17 tahun dengan tingkat mukositis buruk. Mereka tidak dapat mengonsumsi makanan padat, dan dalam beberapa kasus tidak dapat mengonsumsi makanan atau minuman sama sekali.

Prosedur yang biasa dilakukan untuk pasien dengan gejala ini adalah menghubungkan mereka ke pompa PCA yang menyalurkan morfin untuk mengurangi rasa sakit.

Pada studi ini, setelah 24 jam di pompa morfin, pasien diminta bermain video game dan diberi kuesioner tentang intensitas nyeri mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri insidental yang dilaporkan dalam 24 jam sebelumnya berkurang secara signifikan setelah bermain video game.

Ide bermain video game saat menjalani pengobatan kanker sebetulnya lahir dari gagasan Monica Esteban, seorang eksekutif periklanan di Madrid. Pada 2010, ia memberikan PlayStation yang sudah tidak digunakannya lagi kepada seorang anak yang sedang menjalani kemoterapi. Monica segera melihat peningkatan suasana hati anak itu.

Kejadian itu mendorongnya untuk menciptakan 'Juegoterapia', gerakan pengumpulan dan distribusi ribuan stasiun video game di Spanyol, Portugal, Honduras, dan Afghanistan, untuk diberikan kepada para penderita kanker.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top