Valuasi IPO MVN Capai Rp8.450 Miliar

JAKARTA - PT MNC Vision Networks (MVN) Tbk (IPTV) secara resmi telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi emiten ke-22 yang mencatatkan sahamnya di BEI, dengan kode saham IPTV.

Saham Perseroan masuk dalam sektor trade, sevices, dan investment menetapkan harga IPO sebesar 240 rupiah per saham, mewakili 3,52 miliar saham baru atau setara 10 persen dari modal yang dikeluarkan dan disetor Perseroan setelah IPO, dengan valuasi Perseroan pasca penawaran umum sebesar 8.450 miliar rupiah. Dana yang berhasil dihimpun sebesar 845,28 miliar rupiah. Direktur Utama MNC Vision Networks, Ade Tjendra, mengatakan Perseroan bertujuan untuk menggunakan dana yang diperoleh dari penawaran umum untuk pengembangan usaha broadband/IPTV, pengembangan platform OTT Perseroan, termasuk untuk produksi konten original, dan modal kerja. "Kami ingin memperkuat jaringan serat optik hingga penyediaan layanan konten digital multiplatform," ungkapnya di Jakarta, Senin (8/7). Setiap saham berhak atas satu waran untuk membeli satu lembar saham Perseroan dengan harga 288 rupiah.

Pasca IPO, BMTR masih mempertahankan 90 persen saham pengendali di IPTV, sebelum pelaksanaan waran. Dengan asumsi semua waran dilaksanakan, BMTR akan mengendalikan 80 persen dari Perseroan. MNC Vision merupakan pemimpin pasar dalam bisnis TV berbayar berbasis DTH dengan pangsa pasar lebih dari 90 persen dan memiliki basis pelanggan sekitar 2,4 juta per 31 Desember 2018. MNC Vision menyasar pelanggan di kotakota menengah dan kecil. MNC Play berfokus pada penyediaan layanan fixed broadband/IPTV dan merupakan pemain nomor 3 terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan sebesar 262 ribu pada 31 Desember 2018.

Platform OTT Perseroan, MNC Now, berfungsi sebagai nilai tambah untuk pelanggan MNC Vision and MNC Play untuk mendapatkan akses ke acara-acara favorit pelanggan dimana saja dan kapan saja. Jumlah pelanggan terdaftar MNC Now saat ini mendekati 3.000.000, tumbuh pesat sejak peluncuran pertama kali di Februari 2018. Saat ini, MNC Now juga mendapatkan pendapatan dari iklan dan konten video berbayar. Untuk meningkatkan pertumbuhan MVN, strategi yang akan dijalankan Perseroan antara lain menempuh jalur hukum bagi pihak pembajak yang menggunakan channel dan konten milik MNC Vision dan MNC group tanpa izin. Memperluas pasar segmen menengah ke bawah dengan melakukan akuisisi. Meluncurkan layanan terintegrasi melalui Set-Top-Box (STB) Android.

Mempercepat pertumbuhan pelanggan MNC Play dengan fokus pada layanan IPTV dan high speed internet. Memberikan nilai tambah untuk menonton dimana saja dan kapan saja bagi pelanggan MNC Vision dan MNC Play melalui MNC Now. "Dengan strategi itu, Perseroan percaya akan mempertahankan kepemimpinannya di pasar TV Berbayar, IPTV/fixed broadband dan OTT karena layanan end to end yang mencakup seluruh spektrum layanan TV berbayar konvensional hingga digital dengan konten yang superior," kata dia.
Halaman Selanjutnya....