Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Tingkatkan Edukasi Pentingnya Protokol Kesehatan

Vaksinasi Penguat Cegah Kematian pada Lansia

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Data Real World Evidence menunjukkan efektivitas booster vaksin Comirnaty/Pfizer sebesar 93 persen dalam menurunkan jumlah hospitalisasi akibat Covid-19, 92 persen dalam menurunkan risiko Covid-19 berat, dan 81 persen dalam menurunkan kematian karena Covid-19.

Maxi mengatakan ketentuan booster homolog pada vaksin Pfizer juga menjadi kendala, sebab jumlah pengguna dosis 1 dan dosis 2 pada usia 16-17 tahun di Indonesia yang relatif sedikit.

Maxi memperkirakan jumlah penerima vaksin dosis lengkap Pfizer pada usia 16-17 tahun berkisar kurang dari dua juta orang. "Kami sulit melaksanakan karena cuma Pfizer homolog, sementara 90 persen remaja di Indonesia disuntik menggunakan vaksin Sinovac. Kasihan yang dapat Pfizer sedikit, tidak sampai dua juta anak," ujarnya.

Kemenkes masih fokus mengejar pemenuhan target cakupan vaksinasi booster untuk usia 18 tahun ke atas. "Kami selesaikan dulu booster pertama yang masih rendah, masih 30 persen (cakupan). Itu dulu diselesaikan," kata Maxi.

Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Yudhi Wibowo, mengatakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penetapan level 1 di Indonesia perlu disertai dengan peningkatan edukasi mengenai pentingnya protokol kesehatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top