Penanganan Covid-19
Vaksinasi Hasilkan Antibodi Lebih Tinggi dari Infeksi Alami
Foto : istimewa
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi
Menurutnya, secara struktural dari protein dan bahannya akan membentuk antibodi yang sesuai.
Sedangkan, jika heterolog (berbeda), tidak bisa dipastikan seberapa jauh gen yang masuk. Sebab akan membentuk protein yang sedikit berbeda. "Jadi, sama dengan kita mendapat vaksin baru, membentuk memori baru sesuai dengan bahan asing yang dimasukkan," ucapnya.
Meski begitu, dalam situasi pandemi Covid-19, pemberian vaksinasi lanjutan secara heterolog bukan sebuah permasalahan. Secara manfaat masih mampu memberi efek bagus mengatasi paparan Covid-19. "Ini urgen karena dalam pandemic. Maka, kalau terpaksa adanya vaksin heterolog, tidak jadi soal," katanya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup
Komentar
()Muat lainnya