Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Distan Targetkan Vaksinasi Rabies Sasar 73.975 Hewan di Denpasar

Foto : ANTARA/Ni Luh Rhismawati

Ilustrasi - Petugas saat memberikan suntikan vaksin rabies untuk hewan penular rabies yang dibawa masyarakat Denpasar.

A   A   A   Pengaturan Font

Denpasar - Dinas Pertanian Kota Denpasar, Bali, menargetkan vaksinasi rabies pada 2024 menyasar sebanyak 73.975 hewan penular rabies (HPR).

"Kami sangat fokus dengan pencegahan rabies. Beragam upaya terus kami laksanakan untuk mendukung optimalisasi pencegahan rabies," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar AA Gde Bayu Brahmasta di Denpasar, Kamis.

Pria yang biasa disapa Gung Bayu itu menyampaikan Pemerintah Kota Denpasar sangat fokus dalam pencegahan kasus rabies guna mendukung sektor pariwisata.

Pada 2024 ini populasi HPR khususnya anjing di Kota Denpasar diprediksi mencapai 82.195 ekor. Dari jumlah ini, pelaksanaan vaksinasi ditargetkan mampu menyasar 90 persen dari total populasi.

"Kami targetkan 90 persen dari prediksi populasi, sekitar 73.975 ekor, tentunya diperlukan kerja sama lintas sektor untuk menjangkau jumlah tersebut," ujarnya lagi.

Untuk mendukung pencegahan rabies tersebut, Tim Dinas Pertanian, khususnya Bidang Kesehatan Hewan telah merancang berbagai upaya, Di antaranya pelaksanaan vaksinasi rabies secara "door to door" ke desa/kelurahan serta melaksanakan kontrol populasi dengan sterilisasi anjing liar.

Selain itu, lanjut Gung Bayu, pencegahan kasus rabies juga dilaksanakan dengan Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang bahaya penyakit rabies dan risiko yang ditimbulkan.

Tak hanya itu, juga turut dilaksanakan kegiatan pengawasan lalu lintas HPR serta pembentukan Tim Siaga Rabies (Tisira).

"Semoga upaya pencegahan rabies berkelanjutan di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan, terlebih Bali, khususnya Kota Denpasar dikenal sebagai daerah wisata," ujar Gung Bayu.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top