Vaksin mRNA-1273
Ilustrasi. Vaksin Covid-19 buatan Pfizer.
Perbandingan menarik lainnya adalah besaran sampel uji coba dari kedua perusahaan, yang berlomba menaklukkan pandemi korona yang sudah menelan korban tewas lebih dari 1,3 juta dan nyaris melumpuhkan ekonomi dunia.
Pfizer melaporkan, pihaknya menguji coba lebih dari 43.500 responden. Sementara itu, Moderna melaporkan menguji coba pada 30.000 responden, tetapi hanya 95 sampel yang diumumkan.
Vaksin mana yang lebih ampuh dan aman? Kedua jenis vaksin tersebut, hingga saat ini belum mendapat izin resmi dari lembaga regulasi vaksin dan obat AS. Tingkat keefektifan BNT162b2 dan mRNA-1273, baru sebatas klaim dari kedua perusahaan farmasi itu.
Sejauh ini, kelompok monitoring independen mencatat, tidak ada kekhawatiran masalah keamanan, baik terkait kandidat vaksin buatan BioNTech/Pfizer maupun kandidat vaksin buatan Moderna.
Yang belum bisa diprediksi adalah apakah ada efek samping setelah penggunaan resmi vaksin ini secara meluas. Apalagi kedua kandidat vaksin ini diuji coba dengan proses dan platform teknologi paling anyar sehingga vaksinnya dikategorikan sebagai keluarga baru obat dan vaksin.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya