Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Vaksin mRNA-1273

Foto : Antara/REUTERS/Dado Ruvic.

Ilustrasi. Vaksin Covid-19 buatan Pfizer.

A   A   A   Pengaturan Font

Yang belum bisa diprediksi adalah apakah ada efek samping setelah penggunaan resmi vaksin ini secara meluas.

Setelah perusahaan raksasa farmasi Amerika Serikat (AS), Pfizer, dan mitranya dari Jerman, BioNTech, mengumumkan vaksin mereka, BNT162b2, 90 persen efektif untuk menangkal virus korona baru Covid-19, kini Moderna Inc juga menyatakan vaksin mRNA-1273 yang mereka uji coba 94,5 persen efektif dalam mencegah korona.

Moderna menjadi produsen obat AS kedua yang melaporkan hasil uji klinis vaksin korona yang jauh melebihi harapan publik. Kini, AS memiliki dua calon vaksin potensial yang disahkan untuk penggunaan darurat pada bulan Desember nanti.

Sebanyak 60 juta dosis vaksin tersedia tahun ini dari Pfizer dan Moderna. Tahun depan, pemerintah AS dapat memiliki akses ke lebih dari satu miliar dosis hanya dari dua pembuat vaksin tersebut, lebih dari yang dibutuhkan untuk 330 juta penduduk negara itu.

Moderna berharap memiliki cukup data keamanan yang diperlukan untuk mendapatkan otorisasi dari AS pada minggu depan dan bisa mengajukan otorisasi penggunaan darurat dalam beberapa minggu mendatang.

Kedua perusahaan biofarmasi ini, Pfizer atau Moderna, menggunakan metode yang sama untuk memproduksi vaksinnya. Keduanya menggunakan teknologi paling anyar berbasis versi sintetis molekul virus SARS-Cov-2 yang disebut "messenger RNA" atau disingkat mRNA.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top