Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Uji Klinis - Harga Setara dengan Astrazeneca

Vaksin Merah Putih Dijanjikan Lebih Baik dari Sinovac

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kemendikbudristek berkomitmen mendukung akselerasi pengembangan. Uji klinis diharapkan dapat berjalan lebih awal dan cepat.

JAKARTA - Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) dijanjikan akan lebih baik dari vaksin Sinovac. Demikian disampaikan Rektor Unair, Mohammad Nasih, dalam Webinar Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2021, di Jakarta, Senin (2/8).

Dia menerangkan, metode inactivated virus dalam pengembangan Vaksin Merah Putih Unair menggunakan varian virus Sars-Cov-2 yang berbeda dengan Sinovac. "Praklinis kami siap dengan hasil lebih baik dari Sinovac. Kita pakai varian virus B, bukan varian A sebagaimana Sinovac," ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini Vaksin Merah Putih Unair memasuki uji praklinis tahap kedua. Nasih menambahkan, secara bisnis Vaksin Merah Putih Unair juga memiliki harga lebih murah dari Sinovac. Dia menghitung harga vaksin tersebut setara dengan vaksin Astrazeneca.

"Sementara itu, vaksin termurah adalah astrazeneca dengan 5 atau 4 dollar AS. Kami bisa di angka itu. Tidak seperti Sinovac yang sekian puluh dollar AS," jelas Nasih.

Kendala
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top