Riset Kesehatan
Vaksin Malaria yang Dikembangkan Terbukti Sangat Protektif
Foto : ETIENNE NSOM / AFP
Petugas kesehatan memberikan vaksin malaria kepada bayi di sebuah rumah sakit di Soa, Kamerun, baru-baru ini
Dia dan para ahli lainnya mengatakan sulit untuk membandingkan kedua vaksin secara langsung karena banyaknya variabel yang terlibat dalam uji coba, termasuk usia anak-anak yang divaksinasi dan lamanya waktu penelitian, cakupan obat pencegahan yang diberikan bersamaan suntikan, dan tingkat penularan malaria di suatu daerah, serta elemen lainnya.
"Meskipun ada anggapan bahwa R21 bersifat protektif, namun ketika vaksin-vaksin tersebut dibandingkan dalam kondisi yang sama, kinerjanya serupa," kata para ahli yang didukung oleh WHO.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya