Vaksin Malaria yang Dikembangkan Terbukti Sangat Protektif
Petugas kesehatan memberikan vaksin malaria kepada bayi di sebuah rumah sakit di Soa, Kamerun, baru-baru ini
Dalam uji coba terhadap 4.800 anak di empat negara Afrika, vaksin tersebut mencegah 75 persen kasus malaria pada anak-anak berusia antara lima dan 36 bulan, di wilayah di mana tiga dosis awal diberikan sebelum puncak musim malaria. Hal ini mencegah 68 persen kasus di wilayah di mana penularan terjadi sepanjang tahun.
Diperlukan "Booster"
Para peneliti mengatakan kemanjuran tetap dipertahankan dengan booster setahun kemudian, meskipun perlindungannya tampaknya berkurang seiring berjalannya waktu. Persidangan sedang berlangsung.
"Ada hal lain yang bisa kami tambahkan," kata Brian Greenwood, ilmuwan di London School of Hygiene and Tropical Medicine yang telah mengerjakan vaksin selama beberapa dekade.
"Sekarang yang diperlukan adalah mempelajari cara terbaik menggunakan vaksin-vaksin ini," tambahnya, mengacu pada potensi kebutuhan akan booster rutin serta menggabungkan suntikan dengan obat-obatan dan alat-alat pencegahan seperti kelambu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya