![Vaksin Kebangsaan Diyakini Akan Reduksi Penyebaran Intoleransi](https://koran-jakarta.com/images/article/vaksin-kebangsaan-diyakini-akan-reduksi-penyebaran-intoleransi-230130211426.jpeg)
Vaksin Kebangsaan Diyakini Akan Reduksi Penyebaran Intoleransi
![Vaksin Kebangsaan Diyakini Akan Reduksi Penyebaran Intoleransi](https://koran-jakarta.com/images/article/vaksin-kebangsaan-diyakini-akan-reduksi-penyebaran-intoleransi-230130211426.jpeg)
Penanganan terorisme oleh Densus-88.
Lima vaksin kebangsaan seperti transformasi wawasan kebangsaandiyakini akan mengikis penyebaran intoleransi.
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia meyakini lima vaksin kebangsaan yang digagas lembaga tersebut mampu mereduksi ancaman penyebaran intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
"Lima vaksin ini kami istilahkan bahwa penyebarluasan virus yang disebarkan oleh mereka yang mengusung ideologi terorisme," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (30/1).
Boy menjelaskan lima vaksin kebangsaan tersebut ialah transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai-nilai Pancasila, moderasi beragama, pelestarian akar budaya bangsa, dan terakhir transformasi pembangunan kesejahteraan.
Mantan Kapolda Papua tersebut mengatakan implementasi dari lima vaksin kebangsaan tersebut tidak bisa hanya dilakukan BNPT semata. Sebab, dalam melawan intoleransi, radikalisme dan terorisme dibutuhkan kerja sama semua pihak.
Boy menjelaskan wawasan kebangsaan ialah cara pandang Indonesia dalam melihat diri sendiri dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan. BNPT sendiri memfokuskan penguatan itu pada empat konsensus nasional yaitu UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bineka Tunggal Ika.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya