Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vaksin Gotong Royong

Foto : ANTARA FOTO/HO/Setpres-Lukas/wpa/foc

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua KADIN Rosan P Roeslani (kanan) meninjau pelaksanaan perdana program vaksinasi gotong-royong di Pabrik PT Unilever Indonesia Tbk, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). Presiden berharap pelaku industri dan dunia usaha lebih produktif untuk mendongkrak perekonomian setelah pemerintah dan swasta bekerja sama melaksanakan program vaksinasi gotong royong.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Joko Widodo saat menghadiri pelaksanaan Vaksin Gotong Royong di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, berharap hal itu bisa mempercepat proses vaksinasi meski kita tahu bahwa mencari dan membeli vaksin bukan barang mudah karena menjadi rebutan dari 215 negara yang ada di dunia.

Melihat antusiasme masyarakat terhadap Vaksin Gotong Royong, dalam waktu dekat, pemerintah akan mendatangkan lebih banyak lagi vaksin menyusul 500 ribu Vaksin Gotong Royong yang sudah didistribusikan dan disuntikkan.

Antusiasme dunia usaha ini sangat wajar karena. Mereka ingin pandemi ini segera berakhir sehingga bisnisnya bisa berjalan normal dan pekerja juga kembali produktif. Dilihat dari sisi harga yang ditawarkan, juga masuk akal.

Pemerintah sudah menentukan tarif Vaksin Gotong Royong, yaitu 321.660 rupiah per dosis dan tarif maksimal pelayanan 117.910 per dosis. Total 439.570 rupiah sekali suntik. Kalau dua kali suntik 879.140 rupiah.

Meski demikian, pemerintah jangan lantas menomorduakan program vaksinasi bagi masyarakat umum. Vaksin Gotong Royong itu hanya sebagai alternatif untuk mempercepat terciptanya herd immunity.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : M. Selamet Susanto

Komentar

Komentar
()

Top