Vaksin Covid-19 Kemungkinan Tidak Efektif Terhadap Varian Baru
Berita kemunculan varian tersebut menyebabkan penurunan sekitar dua triliun dollar AS nilai saham global, pada Jumat (26/11), pekan lalu, meskipun ada beberapa faktor yang membuat pasar tenang seperti pemulihan ekonomi yang berlangsung karena banyak investor yang bersikap menunggu dan melihat data yang lebih komprehensif mengenai karakteristik virus Omicron.
Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan mengatakan Amerika Serikat (AS) tidak akan memberlakukan kembali penguncian, turut membantu menenangkan pasar sebelum komentar dari CEO Moderna itu kembali menakuti investor.
Biden telah menyerukan vaksinasi yang lebih luas. Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mendesak semua orang berusia 18 tahun ke atas untuk mendapatkan suntikan vaksin booster.
Mendorong Inflasi
Sementara itu, lembaga pemeringkat Fitch Ratings dan Moody's Investor Service menilai kemunculan Omicron dapat merusak prospek pertumbuhan ekonomi global dan juga mendorong inflasi lebih tinggi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya