UUS Bank DKI Sasar Pembiayaan Usaha Mikro

JAKARTA - Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI terus mengembangkan produk penghimpunan dana dan pembiayaan dalam memenuhi kebutuhan nasabahnya. Produk tabungan bank bahkan dilengkapi dengan fasilitas mobile banking, serta terdapat produk Taharoh Valas iB yang diprogram terencana selama tiga tahun untuk memenuhi kebutuhan calon jemaah Haji dalam rangka pelunasan biaya ibadah Haji.

Direktur Bisnis Bank DKI, Antonius Widodo Mulyono di Jakarta, Rabu (23/8), mengatakan untuk pembiayaan bank kini memiliki produk yang makin beragam terdiri dari Multijasa iB, KPR iB, Pembiayaan Mikro iB, dan produk Gadai Emas iB yang ditujukan bagi pengusaha mikro dan bisa dicicil dengan ujroh yang kompetitif.

Bank malah sedang mengembangkan produk KPR Musyarakah Mutanaqishah (MMQ) dan produk PRK untuk pembiayaan ritel produktif. "Bank DKI Syariah saat ini telah mempunyai 22 kantor layanan yang tersebar di seluruh Jadetabek dan Bandung. Layanan Syariah juga bisa dilakukan di seluruh kantor Bank DKI Konvensional di Jabodetabek," kata Antonius.

Beragamnya produk yang ditawarkan tersebut berpengaruh signifikan terhadap kinerja unit usahanya, sehingga pada 2016 total aset UUS Bank DKI tercatat sebesar 4,01 triliun rupiah atau meningkat sebesar 15,8 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan, DPK UUS juga meningkat 63,9 persen menjadi 3,52 triliun rupiah.

Adapun, penyaluran pembiayaan meningkat 11,6 persen menjadi 3,83 triliun rupiah dan laba meningkat menjadi 100 miliar miliar rupiah. Atas pencapaian tersebut, UUS Bank DKI menyabet predikat "Bank Syariah Terbaik 2017" untuk kategori aset antara 1-5 triliun rupiah dari Majalah Investor.
Halaman Selanjutnya....