Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Utang Global Naik Selama Pandemi Covid

Foto : VoA/Reuters/Dado Ruvic
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Sejak pandemi Covid-19 mengguncang ekonomi global, tingkat utang global melonjak sebesar 12 persen menjadi 289 triliun dollar AS. Walaupun sebagian negara tampaknya telah mulai mengurangi utang secara keseluruhan, banyak pemerintah di negara-negara yang beralih ke ekonomi pasar sepenuhnya kesulitan untuk melakukannya.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Institute of International Finance (IIF), bagian terbesar dari pinjaman 30 triliun dollar AS yang terjadi sejak akhir 2019 telah dilakukan oleh pemerintah berdaulat, yang menambah utang 13,4 triliun dollar AS dalam periode itu.

Menurut IIF sementara banyak negara maju sudah kembali tegak dengan tingkat vaksinasi yang meningkat dan angka penularan yang menurun, kemajuan melawan pandemi di negara-negara yang belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam ekonomi global yang dikenal sebagai pasar berkembang, sangat bervariasi.

"Ini berarti bahwa di beberapa negara yang banyak meminjam tahun lalu, pembayaran bunga atas utang itu naik, meskipun pendapatan pajak dan pendapatan lain menurun karena hasil ekonomi yang lebih rendah," lapor IIF seperti dilansir VoA, Rabu (26/5).

Di 31 negara pasar berkembang yang dilacak oleh data IIF, utang pemerintah naik 15 persen antara akhir 2019 dan akhir kuartal pertama tahun ini. Republik Ceko dan Ghana melihat utang mereka naik lebih dari 35 persen dalam periode itu. Sementara utang Filipina, Tiongkok, Israel, dan Indonesia, naik lebih dari 25 persen. VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top