Utang Belum Signifikan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
>> Utang pemerintah tumbuh 10,5 persen, pertumbuhan ekonomi stagnan di level 5 persen.
>> SBN dominasi utang pemerintah, pembayaran bunga utang menjadi lebih mahal.
JAKARTA - Utang pemerintah Indonesia tercatat terus bertambah setiap tahun. Akan tetapi, pemanfaatan utang pemerintah yang mencapai 4.418 triliun rupiah pada 2018 tersebut dinilai belum produktif. Sebab, kenaikan utang negara terlihat belum signifikan mendorong indikator produktivitas nasional, seperti pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekspor.
Bahkan, pertumbuhan ekonomi justru terjebak dalam stagnasi di level 5 persen dalam enam tahun terakhir. Sedangkan pertumbuhan ekspor juga kalah jauh dibandingkan dengan laju impor, sehingga defisit neraca perdagangan 2018 mencatat rekor terburuk sepanjang sejarah Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya