UT Jakarta Siap Wujudkan Generasi Muda Berjiwa Entrepreneurship

Acara seminar pendidikan ini mengambil tema "Bangkitkan Potensi Diri dan Mindset Enterpreneur dalam Menyongsong Smart Society 5.0" ini dihadiri sekitar 1142 orang undangan. Dalam acara ini, turut hadir Direktur UT Jakarta, Ir. Edward Zubir, M.M., serta Bayu Oktara, S.I.Kom., M.M., selaku alumni Universitas Terbuka Jakarta. Acara ini menjadi rangkaian kegiatan wisuda daerah UT Jakarta yang akan diselenggarakan pada 16 November 2022.

Seminar ini dibuka langsung oleh Ir. Edward Zubir, M.M, Direktur Universitas Terbuka Jakarta, dilanjutkan seminar dengan moderator, Gesmy Sitanggang, presenter TV, dan pemaparan materi oleh Bayu Oktara, S.I.Kom., M.M. Sesi terakhir berupa sosialisasi program Ikatan Alumni Universitas Terbuka Jakarta (IKA UT Jakarta).

Era Smart Society 5.0 ini merupakan penyempurna dari era sebelumnya yang menitikberatkan manusia sebagai penggerak dan pengembang teknologi paling utama. Seluruh elemen masyarakat, terutama lembaga pendidikan perlu mempersiapkan generasi bangsa untuk siap menyongsong smart Society 5.0. Universitas Terbuka Jakarta sejak dulu telah menerapkan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi digital/ internet sebagai media utama pembelajaran. Ketika dunia menggaungkan tentang digitalisasi, Universitas Terbuka selangkah lebih maju dalam mempersiapkan untuk menghadapi perkembangan teknologi digital terutama di masa smart society 5.0.

Hal yang bisa dirasakan di era smart society 5.0 adalah semua aktivitas manusia, kuliah, kerja, pameran, konser, perdagangan dan usaha serta aktivitas sosial lainnya, sudah tidak ada batasan dan kendala jarak dan waktu. Semua bisa dilakukan dalam dunia metaverse. Universitas Terbuka juga sedang mengembangkan perkuliahan online yang tidak hanya sekedar pembelajaran melalui sistem e-learning, tetapi juga pembelajaran di dunia metaverse di masa depan.

"Peran dunia pendidikan memang sangat penting dalam mempersiapkan generasi bangsa menuju smart society 5," tegas Bayu Oktara.

Universitas Terbuka selalu berupaya dalam peningkatan kualitas lulusannya melalui proses pembelajaran yang mengedepankan pengembangan kemampuan 4C (Creativity, Communication, Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation). Sehingga, lulusan Universitas Terbuka mampu menghadapi persaingan global dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Bayu Oktara juga menambahkan adanya pendidikan, bisa membuat manusia terlatih untuk mengembangkan kreativitas, kecerdasan, keterbukaan, karakter positif, dan mindset entrepreneur yang sangat dibutuhkan dalam smart society 5.0. Dengan kapasitas dan pengalaman yang dimiliki sebagai lulusan Universitas Terbuka, baik pengalaman belajar mandiri, olah kreativitas, belajar berkomitmen dan manajemen waktu, semuanya adalah modal dasar dalam mengembangkan potensi dan kapasitas yang dimiliki untuk menjadi pemenang pada smart society 5.0.

Universitas Terbuka (UT) merupakan Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984. Visi UT adalah "Menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) berkualitas dunia". Perguruan tinggi yang menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media. Sedangkan makna terbuka disini adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Universitas Terbuka memiliki 39 kantor layanan (UPBJJ-UT) yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 Kantor Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri.

Salah satu kantor layanan yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak adalah Universitas Terbuka Jakarta yang berlokasi di Jl. Jend. Ahmad Yani No.43, RT.5/RW.4, Utan Kayu Sel., Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dengan tingginya minat calon mahasiswa untuk mendaftar di Universitas Terbuka Jakarta akan terus memotivasi perbaikan dan peningkatan layanan informasi yang nantinya akan diberikan kepada seluruh masyarakat, terutama di wilayah jangkauan Universitas Terbuka Jakarta.