Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Usai Festival Diwali, Polusi Udara Sergap Ibu Kota India

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

NEW DELHI - Penduduk ibu kota India, Delhi, pada Jumat (5/11) terbangun dengan langit kelabu ketika kualitas udaranya turun ke tingkat berbahaya setelah festival Diwali. Meskipun ada larangan, banyak tempat di seluruh kota meledakkan petasan hingga Kamis (4/11) malam, sehingga memperburuk tingkat polusi.

Emisi kendaraan dan industri, debu dan pola cuaca menjadikan New Delhi jadi ibu kota paling tercemar di dunia. Udara menjadi sangat beracun di musim dingin ketika petani di negara-negara bagian tetangga membakar jerami. Dan kembang api selama Diwali, yang terjadi pada saat yang sama, memperburuk kualitas udara saat kecepatan angin yang rendah memerangkap polutan di atmosfer yang lebih rendah.

"Konsentrasi PM2.5 - polutan kecil yang berbahaya di udara - mencapai 999 per meter kubik, yang merupakan angka maksimum, di beberapa bagian Delhi pada Jumat," menurut data pemantau kualitas udara pemerintah.

"Di beberapa tempat mencatat angka mendekati atau lebih tinggi dari 500, yang dikategorikan sudah parah," imbuh data pemantau itu.

Angka antara nol dan 50 dianggap "baik", dan antara 51 dan 100 adalah "memuaskan", menurut indeks kualitas udara atau AQI.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top