Urbanisasi Berkelanjutan Sebuah Keharusan
JAKARTA - Urbanisasi berkelanjutan tidak dapat dihentikan dan dihindari, tapi harus dikelola agar dapat menyejahterakan rakyat. Jakarta merupakan kota yang terbuka bagi siapa saja, namun tetap perlu dilakukan seleksi bagi pendatang.
Pengamat Tata Kota Universitas Trisaksi, Nirwono Joga, mengatakan Pemerintah Provinsi DKI harus bisa menciptakan pola urbanisasi berkelanjutan pasca-Lebaran sebagai bentuk antisipasi risiko masalah timbul di kemudian hari.
"Jakarta merupakan kota terbuka dan siapa saja bisa masuk di dalamnya. Namun perlu dilakukan antisipasi dengan melakukan seleksi bagi mereka yang tidak memiliki keterampilan dan sekedar berjudi dengan nasib," ujar Nirwono.
Menurutnya, berapa dampak negatif dari pendatang yang tidak memiliki keterampilan dan tempat tinggal yang jelas di antaranya adalah menjamurnya permukiman kumuh, meningkatnya kemacetan lalu lintas, serta bertambahnya angka kriminalitas dan penyandang masalah sosial.
"Mengelola urbanisasi secara berkelanjutan bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan," kata Nirwono.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya