Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Untuk Wujudkan Ketahanan Energi, Petani Swadaya Perlu Dilibatkan dalam Program Biodiesel

Foto : Istimewa.

Acara diskusi tentang keberlanjutan biodiesel bertema Mewujudkan Kemitraan Petani dan Industri Biodiesel dalam Pengembangan Biodiesel Sawit untuk Kesejahteraan Petani Sawit di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Program biodiesel yang dicanangkan pemerintah menjadi salah satu solusi strategis mencapai ketahanan energi, sekaligus menurunkan kebergantungan pada bahan bakar fosil. Namun, agar visi ini benar-benar terwujud, keterlibatan petani sawit swadaya perlu diprioritaskan.

Sebagai pemain penting dalam rantai pasok kelapa sawit, para petani ini berperan penting. Tercatat, pentingnya keterlibatan petani swadaya dalam program biodiesel demi keberlanjutan. Pemerintah harus segera mengatur pola kemitraan yang menguntungkan semua pihak, baik perusahaan maupun petani.

Sabarudin, Ketua Umum Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengungkapkan program biodiesel yang diluncurkan pada 2015 oleh Presiden Joko Widodo belum sepenuhnya berdampak positif bagi petani kelapa sawit. Meskipun tujuan awal program ini adalah untuk kesejahteraan petani melalui kemitraan dengan perusahaan pemilik biodiesel, hingga saat ini, kemitraan tersebut belum terealisasi secara merata.

"Program biodiesel ini sudah berjalan cukup lama sejak 2015, namun kemitraan antara petani dan perusahaan biodiesel masih jauh dari harapan. Kami melakukan riset kecil di Riau, yang merupakan daerah dengan industri biodiesel di lima kabupaten, namun kenyataannya petani di sana belum menikmati hasil dari kemitraan tersebut. Petani masih menjual sawit mereka melalui tengkulak, bukan langsung ke perusahaan biodiesel," ujar Sabarudin dalam diskusi tentang keberlanjutan biodiesel bertema Mewujudkan Kemitraan Petani dan Industri Biodiesel dalam Pengembangan Biodiesel Sawit untuk Kesejahteraan Petani Sawit di Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top