![Untuk Mengurangi Kerugian Akibat Kargo Harus Melewati Singapura dan Malaysia, Pemerintah Jadikan Belawan sebagai Pelabuhan Ekspor Direct Call](https://koran-jakarta.com/images/article/untuk-mengurangi-kerugian-akibat-kargo-harus-melewati-singapura-dan-malaysia-pemerintah-jadikan-belawan-sebagai-pelabuhan-ekspor-direct-call-220712174510.jpeg)
Untuk Mengurangi Kerugian Akibat Kargo Harus Melewati Singapura dan Malaysia, Pemerintah Jadikan Belawan sebagai Pelabuhan Ekspor "Direct Call"
![Untuk Mengurangi Kerugian Akibat Kargo Harus Melewati Singapura dan Malaysia, Pemerintah Jadikan Belawan sebagai Pelabuhan Ekspor Direct Call](https://koran-jakarta.com/images/article/untuk-mengurangi-kerugian-akibat-kargo-harus-melewati-singapura-dan-malaysia-pemerintah-jadikan-belawan-sebagai-pelabuhan-ekspor-direct-call-220712174510.jpeg)
Pelabuhan Terminal Petikemas Belawan, Sumatera Utara.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor dari Sumatera Utara sejauh ini tersebar ke lebih dari 30 negara. Pada 2021, ekspor dari daerah ini berdasarkan tonase paling banyak ditujukan ke China 16 persen, India 6,7 persen, Jepang 6,2 persen, dan Amerika Serikat 4 persen.
Porsi Malaysia dan Singapura sebagai negara tujuan akhir ekspor dari Sumatera Utara terbilang sangat kecil kurang dari 2 persen.
Menteri Erick menuturkan bahwa ekspor barang yang transit ke negara lain sangat merugikan perekonomian Indonesia.
Praktik tersebut lantas membuat ekspor Indonesia kurang kompetitif karena harus menanggung biaya logistik yang mahal serta makan waktu. Selain itu, Indonesia juga kehilangan banyak devisa.
Tak hanya merugikan pelaku ekspor, transshipment membuat Indonesia kehilangan lebih banyak devisa. Jasa layanan kapal kontainer selama ini dibayar dalam mata uang asing dollar AS.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya