UNICEF: Puluhan Juta Anak Terlantar Akibat Bencana Iklim
Anak-anak berdiri di antara atap rumah yang hancur akibat banjir di kamp pengungsi Yusuf Batir di Maban, Sudan Selatan, pada 25 November 2019. UNICEF mengatakan puluhan juta anak mengungsi akibat bencana iklim dari tahun 2016 hingga 2021.
Data tersebut mencerminkan jumlah pengungsi dan bukan jumlah anak yang terkena dampak, karena anak yang sama dapat tercabut lebih dari satu kali.
Angka-angka tersebut tidak memungkinkan adanya perbedaan antara mereka yang dievakuasi sebelum terjadinya bencana alam, dan mereka yang terpaksa mengungsi setelah terjadinya bencana.
Dan, menurut Healy, jumlah pengungsi akibat kekeringan "tidak dilaporkan," karena perpindahan tidak terjadi secara tiba-tiba sehingga lebih sulit diukur.
"Ini hanyalah puncak gunung es berdasarkan data yang kami miliki," katanya.
"Kenyataannya adalah dengan adanya dampak perubahan iklim, atau pelacakan perpindahan yang lebih baik jika terjadi peristiwa yang terjadi secara perlahan, maka jumlah anak yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akan jauh lebih besar."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya