Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
KTT COP 27

UNICEF: Anak-anak Paling Menderita akibat Krisis Iklim

Foto : unicef.org

Direktur komunikasi dan advokasi global UNICEF, Paloma Escudero.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Analisis dari Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Children's Fund/UNICEF) yang dirilis pada Selasa (8/11) mendapati, 27,7 juta anak di 27 negara terkena dampak banjir sepanjang tahun ini, di antaranya di Chad, Gambia, dan timur laut Bangladesh yang mencatat banjir terburuk dalam satu generasi.

Badan itu juga melaporkan banjir yang memecahkan rekor di Pakistan menewaskan hampir 1.700 orang, 615 di antaranya anak-anak.

Direktur komunikasi dan advokasi global UNICEF, Paloma Escudero, mengatakan ia melihat sendiri dahsyatnya bencana dalam kunjungannya ke Pakistan pekan lalu. Dia mengatakan kebutuhannya sangat besar dan menambahkan 10 juta anak perempuan dan laki-laki membutuhkan dukungan penyelamatan nyawa segera.

"Banjir mencemari air minum, yang menimbulkan penyakit mematikan yang ditularkan melalui air. Penyakit itu seperti diare yang parah, yang diperburuk oleh kekurangan gizi yang sudah akut. Perkiraan menunjukkan, hampir 1,6 juta anak di daerah banjir dapat menderita kekurangan gizi yang parah," ujar Escudero yang berbicara di tautan video dari Sharm el-Sheikh, tempat berlangsungnya konferensi perubahan iklim COP27.

Ia mencatat air yang tergenang adalah tempat berkembang biak yang baik bagi nyamuk, jadi meningkatkan risiko malaria dan demam berdarah. Escudero pun memperingatkan, banyak anak dan remaja yang rentan akan meninggal dalam beberapa hari atau pekan mendatang jika tanpa tindakan segera.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top