UNICEF: 230 Juta Perempuan di Seluruh Dunia Jadi Korban Mutilasi Genital
Ilustrasi - Afrika merupakan negara dengan jumlah penyintas FGM terbanyak.
"Hal ini semakin mengurangi peluang untuk melakukan intervensi. Kita perlu memperkuat upaya untuk mengakhiri praktik berbahaya ini."
Ingat Rasa Sakitnya'
Kemajuan perlu ditingkatkan hingga 27 kali lipat dari tingkat yang ada saat ini untuk memberantas praktik tersebut pada 2030, sebagaimana diserukan dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan PBB.
Meski persepsinya terus berubah, FGM "telah ada selama berabad-abad. Jadi, mengubah norma dan praktik sosial yang terkait dengan norma ini membutuhkan waktu," kata Coppa.
"Di beberapa masyarakat, misalnya, hal ini dianggap sebagai ritual yang diperlukan, dalam konteks lain hal ini merupakan cara untuk menjaga, misalnya, kesucian anak perempuan. Ini adalah cara untuk mengontrol seksualitas anak perempuan," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya