Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Uni Eropa Sebut Rusia Negara Sponsor Terorisme, AS Masih Bungkam

Foto : VOA/Reuters

Seorang pria pro-Rusia (tidak terlihat) memegang bendera Rusia di belakang seorang prajurit bersenjata di atas kendaraan tentara Rusia di luar pos penjaga perbatasan Ukraina di kota Balaclava, Krimea, 1 Maret 2014.

A   A   A   Pengaturan Font

Hal senada disampaikan anggota Parlemen Eropa dari Lithuania, Rasa Jukneviciene. "Jelas Rusia merupakan negara pemilik senjata nuklir utama, anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dengan segala kekuatan militer dan administratifnya telah melakukan tindakan teror. Membunuh warga sipil, menghancurkan infrastruktur, menggunakan intimidasi dan aksi kekerasan sistemik."

Langkah ini sebagian besar bersifat simbolis karena Uni Eropa tidak memliki kerangka hukum untuk mendukungnya. Pada saat yang sama, blok itu memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia, atas invasinya ke Ukraina.

Rusia menanggapi keputusan Parlemen Eropa itu dengan penuh kemarahan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menulis di Telegram, "saya mengusulkan menunjuk Parlemen Eropa sebagai sponsor kebodohan."

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mendesak Amerika dan negara-negara lain untuk menyatakan Rusia sebagai negara sponsor terorisme, menuduh pasukannya menarget warga sipil. Hal ini telah berulangkali dibantah Rusia.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken sejauh ini menolak menyatakan Rusia sebagai negara sponsor terorisme meskipun resolusi di kedua majelis di Kongres telah mendesaknya untuk mengambi langkah ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top