Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Invasi ke Ukraina

Uni Eropa Gagal Capai Kesepakatan untuk Embargo Minyak Russia

Foto : AFP/ATTILA KISBENEDEK

SANKSI UNTUK RUSSIA I Aksi protes jaringan kampanye global independen Greenpeace di depan gedung parlemen di Budapest, Hongaria, Senin (30/5), menuntut pemerintah tidak menentang sanksi Uni Eropa terhadap minyak Russia.

A   A   A   Pengaturan Font

BRUSSELS - Uni Eropa (EU), pada Minggu (29/5), gagal menyepakati embargo minyak Russia. Para diplomat EU masih akan berupaya untuk membuat kemajuan menjelang pertemuan tingkat tinggi pada Senin hingga Selasa (30-31 Mei).

Pertemuan itu akan membahas tentang pengecualian pengiriman pipa ke negara-negara Eropa Tengah yang dikelilingi daratan. Namun, seorang diplomat senior EU mengatakan "masih terlalu banyak detail yang harus diselesaikan" untuk mengharapkan kesepakatan terjadi sebelum para pemimpin Uni Eropa berkumpul di Brussels pada Senin sore.

Sanksi yang diusulkan terhadap impor minyak itu adalah bagian dari paket sanksi keenam Uni Eropa terhadap Russia atas invasi ke Ukraina. Paket sanksi tersebut termasuk memotong bank terbesar Russia, Sberbank, dari sistem pesan komunitas telekomunikasi keuangan antarbank seluruh dunia yang biasa disebut SWIFT.

Selain itu, seperti dikutip dari Antara, ada larangan dari EU bagi media-media Russia dan tambahan lebih banyak orang ke dalam daftar individu yang asetnya dibekukan dan yang tidak dapat masuk ke Uni Eropa.

Pukulan Telak

Seluruh paket sanksi itu telah ditahan oleh Hongaria, yang mengatakan embargo minyak Russia akan menjadi pukulan telak bagi perekonomiannya karena tidak dapat dengan mudah mendapatkan minyak dari negara lain.

Slovakia dan Republik Ceska juga telah menyatakan keprihatinan yang sama. Pembicaraan EU tentang embargo minyak itu telah berlangsung selama sebulan tanpa kemajuan dan para pemimpin EU sangat ingin mencapai kesepakatan dalam pertemuan puncak mereka agar tidak terlihat terpecah dalam tanggapan mereka terhadap Moskwa.

Untuk memecahkan kebuntuan, Komisi Eropa mengusulkan agar larangan hanya berlaku untuk minyak Russia yang dibawa ke Uni Eropa dengan kapal tanker. Usulan itu akan memungkinkan Hongaria, Slovakia, dan Ceska untuk terus menerima minyak Russia melalui pipa Druzhba Russia untuk beberapa waktu sampai pasokan alternatif dapat diatur.

Menurut para pejabat EU, Budapest mendukung usulan itu, tetapi pembicaraan pada Minggu (29/5) itu tersangkut pada masalah pembiayaan Uni Eropa di mana Hongaria ingin meningkatkan kapasitas pipa minyak dari Kroasia dan untuk mengalihkan kilangnya dari penggunaan minyak mentah Ural Russia ke minyak mentah Brent.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top