Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Uni Eropa dan Tiongkok Siap Kembangkan Teknologi Daur Ulang Energi Terbarukan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Seiring dengan akan berakhirnya siklus hidup jutaan ton peralatan energi terbarukan yang ada, Tiongkok sedang mencari solusi untuk mendaur ulang turbin angin dan panel surya yang sudah tua dan berharap untuk memiliki skema daur ulang pada tahun 2030.

Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan Eropa sedang mengembangkan teknologi untuk mendaur ulang turbin angin sepenuhnya, sementara daur ulang baterai diproyeksikan menjadi menguntungkan dan berkelanjutan pada tahun 2035.

Dilansir dari Balkan Green Energy News, limbah dari fasilitas pembangkit listrik tenaga angin dan surya yang sudah tidak beroperasi biasanya berakhir di tempat pembuangan akhir, dan daur ulang yang tidak memadai merupakan salah satu argumen yang sering digunakan oleh para pengkritik energi terbarukan.

Lembaga-lembaga di Tiongkok kini telah mengumumkan bahwa aturan dan standar baru tentang cara membongkar dan mendaur ulang fasilitas tenaga angin dan surya akan disusun, menurut sebuah laporan dari Recharge. Mereka berharap sistem ini akan "pada dasarnya matang" pada tahun 2030.

Skema ini akan melibatkan aturan untuk membongkar dan mendaur ulang pembangkit listrik tenaga angin dan surya Banyak panel surya dan turbin angin di Cina dipasang pada awal tahun 2000-an, dan siklus hidup peralatan ini biasanya sekitar 20-25 tahun. Menurut proyeksi, negara ini perlu mendaur ulang 1,5 juta metrik ton panel surya pada tahun 2030, dan sebanyak 20 juta ton pada tahun 2050, demikian yang dilaporkan Recharge.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top