Perang Dagang
Uni Eropa dan Tiongkok Bersekutu Melawan AS
Foto : ISTIMEWA
Jyrki Katainen-Liu He
"Angka-angka menunjukkan, terus menunjukkan perlambatan, kami memperkirakan hal ini terus berlanjut," tutur Kepala Ekonomi Asia Oxford Economics Louis Kuijs. Dia memprediksi ekonomi Tiongkok tumbuh 6,4 persen tahun ini atau sedikit di bawah target pertumbuhan pemerintah Tiongkok, yakni 6,5 persen.
Kepala Ekonom JPMorgan untuk Tiongkok, Haibin Zhu memperkirakan bahwa penggelembungan tarif AS terhadap ekspor Tiongkok dapat memotong sekitar 0,1-0,5 persen dari pertumbuhan ekonomi Tiongkok, bergantung pada skala dan intensitas tarif.
Rtr/CNN/E-9
Baca Juga :
Kementan Dorong Pengembangan Kelapa Genjah
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya