Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Uni Eropa Akan Larang Impor Batu Bara dari Rusia Sebagai Sanksi Tambahan, Bisakah Moskow Bertahan?

Foto : VOA

Dua truk tampak di sebuah tambang batu bara di Kemerovo, Rusia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Uni Eropa siap melarang impor batu bara Rusia dalam sanksi pertama pada industri energi vital akibat perang di Ukraina, tetapi menekankan ketidakmampuan ke-27 negara anggotanya untuk menyetujui sebuah embargo minyak dan gas alam yang jauh lebih besar serta akan memukul Rusia lebih keras. Kegagalan persetujuan itu disebabkan oleh risiko resesi di Uni Eropa.

VOA melaporkan, Jumat (8/4), larangan impor batu bara, yang diperkirakan akan disetujui dalam paket sanksi baru pekan ini, akan merugikan Rusia 4 miliar euro ($ 4,4 miliar) per tahun, kata komisi eksekutif UE. Pengamat energi dan importir batu bara mengatakan, Eropa dapat menggantikan pasokan batu bara dari Rusia dalam beberapa bulan, dari negara lain termasuk AS.

Langkah itu penting karena mematahkan pendapat selama ini bahwa pemutusan pasokan energi dari Rusia akan merugikan Uni Eropa. Tetapi langkah itu pasti akan memicu inflasi yang sudah mencapai rekor tinggi. Tetapi dibandingkan dengan gas alam dan minyak, sejauh ini batu bara yang paling mudah untuk diputus pasokannya dan menyebabkan kerugian yang jauh lebih sedikit pada dana perang Presiden Rusia Vladimir Putin dan ekonomi Eropa.

Uni Eropa membayar Rusia $20 juta per hari untuk batu bara, tetapi $850 juta per hari untuk minyak dan gas.

Bertahan dari Sanksi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top