UNESCO Peringatkan Alat AI Menghasilkan Konten Seksis, Merugikan Perempuan
Foto : AFP/Sébastien BOZON
Logo OpenAI.
Direktur jenderal UNESCO Audrey Azoulay mengatakan, masyarakat umum semakin banyak menggunakan alat AI dalam kehidupan sehari-hari mereka.
"Aplikasi AI baru ini memiliki kekuatan untuk secara halus membentuk persepsi jutaan orang, sehingga bias gender sekecil apa pun dalam kontennya dapat secara signifikan memperbesar kesenjangan di dunia nyata," ujarnya.
UNESCO, yang merilis laporan tersebut untuk memperingati Hari Perempuan Internasional, merekomendasikan perusahaan-perusahaan AI agar mempekerjakan lebih banyak perempuan dan kelompok minoritas serta meminta pemerintah untuk memastikan AI yang etis melalui peraturan.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya