![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Undip Jajaki Kolaborasi dengan 15 Industri Farmasi dan Alkes
Tim Undip saat menjajaki kerja sama dengan 15 industri farmasi dan alat kedehatan.
Foto: istimewaSEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) menjajaki kolaorasi dengan 15 industri farmasi dan alat kesehatan (alkes) di Indonesia. Industri tersebut di antaranya Konimex, Medtek, PT Graha Teknomedika (GTM), PT Hospiniaga, PT Kalmed Sejahtera, dan PT Miconos.
"Perusahaan dan perwakilan inventor dari Undip saling bertukar kontak untuk persiapan "ta'aruf" untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai hilirisasi, hulunisasi, R&D, dan peluang kerjasama lainnya," ujar Direktur Inovasi dan Kerja Sama Industri Undip, Dian Wahyu Harjanti, kepada Koran Jakarta, Senin (5/12).
Dian menerangkan, Undip akan mengundang, mengumpulkan dan mempertemukan para peneliti dengan para DUDI. Hal ini untuk memberikan solusi terhadap kebutuhan produk khususnya alat kesehatan dan farmasi.
Dia menambahkan, Dengan bertemunya kedua belah pihak, diharapkan didapatkan informasi yang luas serta lebih baik terhadap masing masing pihak. Dengan memahami satu dengan lainnya maka diharapkan adanya kerjasama baik yang sifatnya riset pengembangan produk baru.
"Termasuk melakukan rekayasa produk yang sudah ada untuk dibuat secara lebih efisien dan terjangkau serta melihat kemungkinan dikembangkan," jelasnya.
Dian mengungkapkan, kerja sama yang erat antara Perguruan Tinggi (PT), DUDI dan Pemerintah sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kemandirian alat kesehatan (alkes). Hal ini akan mendorong hilirisasi alat kesehatan produk hasil riset.
"Terkait dengan hulunisasi, DUDI dapat menyampaikan permasalahannya kepada PT untuk diselesaikan melalui suatu reverse engineering atau pengembangan bersama suatu produk alkes," tambahnya.
Dia memastikan, Undip berkomitmen mendorong percepatan hilirisasi hasil riset, khususnya alat kesehatan dan farmasi agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Selain itu juga mendukung program prioritas Pemerintah untuk mewujudkan kemandirian produksi alat kesehatan dalam negeri.
"Upaya hilirisasi hasil riset, khususnya bidang kesehatan dan farmasi dilakukan Undip melalui kerja sama, baik dengan pemerintah maupun dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri," tandasnya.
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 3 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 4 Kemenperin Minta Aparat Beri Kepastian Hukum Investasi di Indonesia
- 5 Inflasi Rendah Belum Tentu Hasilkan Pertumbuhan Berkualitas