Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Terobosan Medis

Umur Panjang Ditentukan dari Kadar Biomarker dalam Darah

Foto : AFP/ Pascal POCHARD-CASABIANCA
A   A   A   Pengaturan Font

Para peserta ini kemudian ditindaklanjuti melalui data sensus Swedia hingga 35 tahun. Dari jumlah tersebut, 1.224, atau 2,7 persen, hidup sampai usia 100 tahun. Mayoritas (85 persen) dari mereka yang berumur seratus tahun adalah perempuan.

Dua belas biomarker berbasis darah yang berhubungan dengan peradangan, metabolisme, fungsi hati dan ginjal, serta potensi malnutrisi dan anemia, dimasukkan. Semua ini telah dikaitkan dengan penuaan atau kematian pada penelitian sebelumnya. Biomarker yang terkait dengan peradangan adalah asam urat produk limbah dalam tubuh yang disebabkan oleh pencernaan makanan tertentu.

Modig juga melihat penanda yang terkait dengan status dan fungsi metabolisme termasuk kolesterol total dan penanda yang terkait dengan fungsi hati, sepertialanine aminotransferase(Alat),alanine aminotransferase(Asat),gamma-glutamyl transferase(GGT),alkaline fosfatase(Alp) danlactate dehydrogenase(LD).

"Kami juga mengamati kreatinin, yang terkait dengan fungsi ginjal, serta zat besi dan kapasitas pengikatan besi total (TIBC), yang terkait dengan anemia. Terakhir, kami juga menyelidiki albumin, suatu biomarker yang terkait dengan nutrisi," ungkap Modig.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top