Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi I UMKM Terus Didorong karena Menyerap 97% Tenaga Kerja

UMKM Harus Dibangun secara Intensif

Foto : Sumber: BPS - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara investasi yang mampu tumbuh 8,45 persen belum bisa diharapkan menciptakan multiplier effect bagi perekonomian karena membutuhkan waktu untuk menyerap tenaga kerja dan pada akhirnya memperbaiki daya beli.

Pakar Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Bhima Yudhistira, kepada Koran Jakarta, Jumat (6/11), mengatakan yang bisa menggerakkan kembali perekonomian dengan baik adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mereka perlu dibangun secara intensif karena kontribusinya terhadap PDB sangat besar dan memiliki daya ungkit terhadap penyerapan tenaga kerja serta memperbaiki daya beli masyarakat.

"UMKM perlu didorong karena kapasitasnya yang dominan dalam menyerap tenaga kerja. Sebanyak 97 persen tenaga kerja bekerja di UMKM," kata Bhima.

Selain itu, UMKM kembali mendapat limpahan tenaga kerja ketika sektor formal seperti manufaktur berskala besar merumahkan para pekerjanya. "Para pekerja formal akan migrasi menjadi pelaku UMKM atau jadi pekerja sektor itu," katanya.

Sebab itu, dia berharap agar stimulus melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) harus diarahkan ke sektor yang multiplier effect-nya tinggi seperti UMKM. Stimulus PEN, katanya, idealnya lebih didominasi bantuan ke UMKM dengan porsi 40-50 persen dari total dana PEN.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Djati Waluyo, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top