Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kegiatan Yuridis

UMKM Diminta Mendaftarkan Produk ke HKI

Foto : antaranews
A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Tangerang mendorong pelaku usaha mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dihasilkan sebagai upaya menghindari plagiasi dan penyalahgunaan pihak lain. Imbauan ini datang dari Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Senin (25/7).
Dia mengatakan hingga kini, Pemkot Tangerang telah memberikan fasilitas HKI kepada 1.750 UKM. Rinciannya, tahun 2020-2022 adalah 1.000, 500, 250 UKM. Atas upaya tersebut, Pemerintah Kota Tangerang menerima apresiasi piagam penghargaan pembinaan pelaku usaha. Hal ini melalui pemberian fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Tangerang menjadi kota/kabupaten terbanyak pertama se-Banten dan nomor empat se-Indonesia untuk pemberian fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual," kata Wakil Wali Kota, Sachrudin. Dia mengatakan ini usai menerima piagam penghargaan dari Kemenkumham dalam acara Pembukaan Program Mobile Intellectual Property Clinic di Hotel Forbis, Cilegon.
Sachrudin menambahkan, penghargaan tersebut menjadi motivasi dan bentuk dukungan pemerintah pusat agar inovasi terus dilakukan Kota Tangerang.
"Pemerintah daerah tentu terus berupaya melakukan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sedangkan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menyampaikan apresiasi kepada panitia yang dalam kegiatannya tersebut mewadahi berbagai jenis UMKM. Dia juga mengatakan Pemkot Tangerang telah menjalin kerja sama dengan Tokopedia. Ini melalui kanal Ayo Rangkul (Tangerang Bangga Komunitas Usaha Lokal) yang menjual produk khusus UMKM.
"Kami juga bekerja sama dengan Gojek untuk memudahkan pilihan pengiriman produk," ujar Arief. Wali Kota juga berharap para pelaku usaha UMKM Kota Tangerang mampu menciptakan produk-produk yang berkualitas, kreatif, dan inovatif. Dengan begitu, produk mereka berkembang secara nasional maupun internasional.
"Harapannya, produk bapak-ibu bisa lebih kompetitif dari segi kualitas maupun harga karena memang saat ini eranya persaingan atau kompetisi," ujarnya. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top