Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UMKM Didorong Manfaatkan Aplikasi Digital

Foto : Istimewa

UMKM perlu optimalkan aplikasi digital untuk mendongkrak penjualan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memaksimalkan pemanfaatan aplikasi digital agar mampu mendongkrak pendapatan dan meningkatkan kelas bisnisnya.

Untuk ini, Direktorat Ekonomi Digital, Ditjen Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo RI memfasilitasi 26.000 UMKM di 10 Destinasi Wisata Prioritas Indonesia dengan dukungan pendampingan oleh fasilitator, Training Center, bantuan paket data, aplikasi aggregator marketplace, aplikasi kasir (POS - Point of Sales), dan aplikasi pembelajaran online selama enam bulan agar UMKM lebih piawai dalam berbisnis menggunakan platform digital.

"Pendampingan yang dilaksanakan di 10 Destinasi Wisata Prioritas ini adalah tercapainya active-selling dari 26.000 UMKM kategori produsen sektor pengolahan. Dari Active Selling tersebut, UMKM diharapkan mampu menghidupkan toko online mereka yang ada di marketplace dengan mengunggah foto dan deskripsi produk, berinteraksi dengan calon konsumen, dan juga melakukan transaksi di marketplace," kata Sub Koordinator Kajian dan Survei Dampak UMKM Kementerian Kominfo, Puti Adella Elvina dalam keterangan persnya, Kamis (22/7).

Ia menambahkan target kegiatan ini merupakan kelanjutan dari target yang telah dicapai tahun sebelumnya, yakni on-boarding (memiliki atau membuka toko online) dari 20.000 UMKM di pasar-pasar tradisional di sepuluh kota yang ditunjuk.

Selama enam bulan, kata Puti, dari Juli hingga Desember 2021, 26.000 UMKM tersebut didampingi dalam proses active-selling, mendapatkan materi-materi pelatihan dengan topik Pemanfaatan Media Sosial, E-Commerce, Teknologi Keuangan, Aplikasi POS (Point of Sales), dan Teknologi 4.0. Harapannya agar UMKM mampu meningkatkan kapasitas penggunaan aplikasi digital dalam kegiatan usahanya.

"Kegiatan ini adalah lanjutan dari tahun lalu yakni on-boarding yang menyasar pedagang-pedagang pasar tradisional. Tahun ini kita melakukan active-selling agar para UKM lebih gencar berdagang di pasar online dan dapat memaksimalkan aplikasi-aplikasi digital untuk meningkatkan akses pemasaran, permodalan dan bisnis yang relatif efektif dan efisien," katanya.

Sementara itu, Koordinator Adopsi Teknologi Digital UMKM Kementerian Kominfo, Sumarnodi sela-sela kunjungannya di lapangan mengatakan para fasilitator yang telah mendapatkan training siap mendampingi UMKM baik online ataupun offline. Mau di Training Center bisa, mau di tempat usaha juga boleh. Pendampingan dan fasilitas ini diberikan untuk 26.000 UMKM selama enam bulan.

"Pemanfaatan teknologi dan aplikasi digital harus terus digaungkan agar para UMKM di berbagai industri, level, dan daerah, dapat merasakan manfaat teknologi digital untuk menunjang bisnis mereka," katanya.

Sumarnodi juga mengatakan para fasilitator yang diterjunkan siap mendampingi para UMKM baik secara online maupun offline. Pendampingan secara offline dapat dilaksanakan di Training Center yang disediakan di setiap daerah lengkap dengan fasilitas wifi dan laptop. Namun, jika ada kendala untuk hadir ke Training Center, maka fasilitator akan datang ke lokasi usaha atau domisili dari para pelaku UMKM. Akses internet khusus di berbagai titik daerah juga disediakan bagi UMKM yang lokasi usahanya jauh dari Training Center.

Program ini juga didukung oleh kegiatan publikasi untuk meningkatkan Awareness masyarakat melalui radio-radio lokal di sepuluh target wilayah yang menjangkau hingga ke pelosok daerah, yang mengajak para pelaku UMKM untuk memaksimalkan kesempatan untuk mengembangkan usahanya dengan mengoptimalkan penggunakan aplikasi digital. Awareness ini juga ditujukan kepada stakeholders terkait, agar dapat bersinergi dalam mendorong perkembangan UMKM di daerahnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top