UMKM Bekasi Pameran di Bazar Internasional
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi Wulur Dedy Supriyadi hadir langsung memberikan dukungan pelaku UMKM Kabupaten Bekasi pada ajang bazar berskala internasional West Java Expo 2024 di Parahyangan Convention Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat (11/10).
Foto: ANTARA/HO: PROKOPIM PEMKAB BEKASIBEKASI - Guna memperluas jangkauan pemasaran dan peningkatan penjualan (o,zet), produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi ikut pameran di bazar berkelas internasional.
Pameran bertajuk "West Java Expo Food and Technology" berlangsung di Kabupaten Bandung Barat 11-13 Oktober. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi, Wulur Dedy Supriyadi, mejelaskan pameran tersebut atas inisiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. "Ini menjadi bukti pelaku UMKM Kabupaten Bekasi mampu naik kelas," tandas Wulur, di Bekasi, Sabtu.
"Saya bangga melihat UMKM mampu naik kelas bahkan bisa memasarkan salah satu produk hingga ke luar negeri," tambahnya. Menurutnya, kegiatan pameran skala internasional ini membuktikan pelaku UMKM Kabupaten Bekasi mampu bersaing dengan daerah-daerah lain sekaligus menunjukkan perkembangan signifikan pelaku usaha mikro.
"Tentu ini sebuah tren positif. Perkembangan yang sangat baik dan harus terus ditingkatkan melalui beragam inovasi produk yang dihasilkan pelaku UMKM," katanya.
Menurutnya, keberhasilan mendapatkan momentum mengenalkan produk Kabupaten Bekasi di kancah internasional menjadi peluang bisnis baru yang menjanjikan.
Ini terlebih banyak investor dan calon pembeli yang dipertemukan melalui kegiatan tersebut. Ajang West Java Expo ini sebagai wadah bertemu pelaku usaha industri pangan dengan calon pembeli. Juga hadir para investor. "Maka, perkembangan produk bisa sekaligus diperkenalkan kepada mereka," ucapnya.
Wulur mengaku pameran berlabel internasional ini juga menjadi stimulus bagi para pelaku usaha industri UMKM untuk selalu mengembangkan karya inovatif dari segi rasa, kemasan, dan racikan resep yang lebih beragam.
Tak cukup sampai di situ, perkembangan teknologi sektor pangan mengharuskan pelaku UMKM Kabupaten Bekasi untuk mengambil langkah strategis dalam mempelajari segala jenis teknologi guna meningkatkan kualitas cita rasa makanan ataupun produk menjadi lebih baik.
"Berbagai lomba yang dihadirkan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku usaha agar bisa mempelajari teknologi pangan dan produknya," tambah Wulur.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Jawa Barat, Mochamad Lukmanul Hakim, menyatakan ajang WJX merupakan kegiatan perdana yang mengusung tema "Amazing Local Food of West Java." Tujuannya mempertemukan produsen makanan dengan pembeli dalam skala besar dan berkelanjutan.
"WJX kegiatan internasional pertama yang bertujuan menjadi sarana promosi produk unggulan Jawa Barat. Juga memperluas akses pasar dan teknologi pangan unggulan," tukasnya.
- Baca Juga: Jakbar Siagakan Satpol PP di Kolong Tol Angke
- Baca Juga: Pembongkaran Kios Pedagang
Ajang WJX 2024 memamerkan lebih dari 120 produk unggulan makanan dan teknologi pangan. Mereka dari 25 kota/kabupaten Jawa Barat. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
- 5 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final