Penarikan Pinjaman
ULN Meningkat Jadi Rp5.521 Triliun
Foto : ISTIMEWA
Sementara itu, posisi pinjaman luar negeri swasta pada akhir Mei 2019 tumbuh 11,3 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 14,7 persen (yoy). Hal itu terutama disebabkan oleh menurunnya posisi utang di sektor jasa keuangan dan asuransi.
Relatif Stabil
Utang swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian dengan total pangsa 75,2 persen terhadap total ULN swasta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya